Berikut adalah penjelasan resmi dari FBI mengenai
DNS (Domain Name System) adalah layanan Internet yang mengubah user-friendly nama domain menjadi protokol Internet numerik (IP) alamat yang digunakan computer untuk berbicara satu sama lain. Bila Anda memasukkan nama domain, seperti www.fbi.gov, di bar alamat browser web Anda, komputer Anda kontak DNS server untuk menentukan alamat IP untuk website. Komputer Anda kemudian menggunakan alamat IP untuk mencari dan menghubungkan ke situs web. DNS server ini dioperasikan oleh penyedia layanan Internet (ISP) dan termasuk dalam komputer Anda, AOS konfigurasi jaringan. DNS dan DNS Server adalah komponen penting dari komputer Anda, AOS lingkungan operasi, Äîwithout mereka, Anda tidak akan dapat mengakses situs web, mengirim e-mail, atau menggunakan layanan Internet lainnya.
Penjahat telah belajar bahwa jika mereka dapat mengontrol pengguna, AOS server DNS, mereka dapat mengendalikan apa situs pengguna terhubung ke internet. Dengan DNS mengendalikan, seorang penjahat bisa mendapatkan pengguna yang tidak curiga untuk menghubungkan ke website palsu atau mengganggu bahwa pengguna, AOS web browsing online. Salah satu cara penjahat melakukan ini adalah dengan menginfeksi komputer dengan kelas perangkat lunak berbahaya (malware) yang disebut DNSChanger. Dalam skenario ini, kriminal menggunakan malware untuk mengubah pengguna, AOS pengaturan DNS server untuk mengganti ISP, AOS baik DNS server dengan server DNS buruk dioperasikan oleh kriminal. Sebuah server DNS buruk dioperasikan oleh penjahat ini disebut sebagai server DNS jahat.
FBI telah menemukan jaringan server DNS nakal dan telah mengambil langkah untuk menonaktifkannya. FBI juga melakukan upaya untuk mengidentifikasi dan memberitahukan korban yang telah dipengaruhi oleh malware DNSChanger. Salah satu konsekuensi dari menonaktifkan nakal DNS jaringan adalah bahwa korban yang mengandalkan nakal DNS jaringan untuk layanan DNS dapat kehilangan akses ke layanan DNS. Untuk mengatasi ini, FBI telah bekerja dengan para ahli sektor swasta teknis untuk mengembangkan rencana bagi badan sektor swasta, lembaga swadaya untuk mengoperasikan dan memelihara server DNS bersih bagi para korban yang terinfeksi. FBI juga telah memberikan informasi kepada ISP yang dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna mereka dari server DNS nakal untuk ISP, AO server sah sendiri. FBI akan mendukung operasi dari server DNS bersih selama empat bulan, sehingga waktu bagi pengguna, bisnis, dan entitas lain untuk mengidentifikasi dan memperbaiki komputer yang terinfeksi. Pada saat tidak akan FBI memiliki akses ke data mengenai aktivitas internet para korban.
Hal ini sangat mungkin bahwa komputer terinfeksi dengan malware ini juga mungkin terinfeksi dengan malware lain. Pembentukan dari server DNS yang bersih tidak menjamin bahwa komputer aman dari malware lainnya. Tujuan utama adalah untuk memastikan pengguna tidak kehilangan layanan DNS.
0 comments:
Post a Comment